Senin, 13 Februari 2012

Surabaya Terbalut Rindu
                 Lamongan, 13 Februari 2012

           Saiank....sedetik ini nafasku terhenti ketika aku membaca suratmu. Santun penuh rayuan namun begitu membuatku tersentak. Batas senja ujung barat merona menatap merah setiap sore dan aku menatapnya dengan tajam berharap selalu kamu yang menemaniku....

          Sudut kamar ini sepi, hanya ada fotomu..Salam hangat sehangat mentari pagi yang membangunkanmu  dari mimpi. Selalu bisikan kata cinta sebagai penyambung lidah indah untuk memulai kata-kata bijak, baik sebatas mimpi maupun diujung kesadaran.
           
          Saiank...menikah adalah sebuah keputusan yang telah kita sepakati sejak awal. Menikah adalah sebuah komitmen dasar yang melingkarkan kita pada ikatan ketulusan dan sayang. Aku sadar, kita berdiri ditengah gelombang searah yang mencekam,,sebenarnya aku takut untuk menantangnya namun ada kamu dengan senyum tulus itu...senyum yang kamu pinjam dari arjuna, memukau dan selalu menggetarkan hatiku setiap aku mengingatnya. Aku takut sebenarnya namun ada kamu dengan sentuhan lembut itu, sentuhan lembut yang kamu pinjam dari prabu angling darma..Aku juga sangat takut ketika gelombang itu semakin besar dan semakin besar dari badai laut selatan yang mengamuk di malam satu suro, namun aku lebih takut jika kamu tidak mendekapku lebih erat.

         Saiank.....jika memang Tuhan telah menakdirkan kita untuk menikah saat ini "Aku terima itu". Jika engkau wahai pangeran hatiku meminangku hari ini "Aku siap saiank...". Wahai engkau senyum simpul keederhanaan, jika engkau mempersuntingku detik ini "Aku menyambutnya dengan sejuta kasih..". AKU RELA, AKU IKHLAS untuk menjadi pendampingmu...AKU RELA untuk menemani desah napasmu..AKU IKHLAS untuk selalu bersamamu dalam suka dan duka, karena aku milikmu dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ada didiriku...dan hanya DIA yang bisa memisahkan kita....

       "Tuhan...terimakasih telah menunjukkan aku rasa yang orang lain juga merasakan...terimakasih telah memberikan takdir Yang Maha Sempurna......terimakasih telah mau menjadi teman curhatku selama ini...... terima kasih telah menunjuk dia sebagai satu nama dihatiku...terima kasih karena dengan bersama Engkau telah memberiku satu warna dalam hidupku....."

                                                                                          Surabaya, 13Februari 2012
                                                                                                                                                                      Rusyda




Tidak ada komentar:

Posting Komentar