Saat itu aku bahagia,,

bahagia sekali saat aku di sampingmu,,

Seakan tak pernah ada kesedihan dalam hari2’ku..

Kamu sangat pandai,,pandai membuatku tertawa dan melupakan kegelisahanku..

Kamu mengajarkanku banyak hal yang tak pernah aku tau sebelumnya..

Kamu perlakukanku bagaikan permaisuri yang harus selalu dilindungi dan dicintai..

Saat semua terasa membahagiakanku hingga buatku melayang,,seakan menjadi sosok wanita yang istimewa,,dan saat itulah aku berfikir kamulah yang nantinya menjadi lelaki terakhir dalam hidupku..

Smua berjalan dengan sederhana,,indah,,namun sangat bermakna..

 

 

Hingga saat itu tiba,,

Saat dimana kamu tak lagi sebaik yang aku punya..

Kamu berbeda,,kamu berubah,,n kamu tak seperti yang aku kenal sebelumnya..

Yaaaa,,saat itu aku tau kamu menyakitiku..

Kamu menyakitiku dengan caramu,,cara yang sangat indah menurutku..

Tapi itu tetap tak bisa mengurungkan hatiku untuk slalu mencintaimu..

 

 

Entah apa salahku padamu,,

Sampai saat ini-pun aku masih bertanya2..

Saat aku tanya apa salahku padamu,,kamu selalu bilang “kamu gak salah,,aku yang salah”,,

Slalu itu dan itu jawabmu..

Dan satu kata yang kau ucap saat itu “MAAF..

Ku coba untuk mempercayaimu kembali..

Dan saat kamu kembali,,ku blajar untuk lebih mengerti maumu,,menuruti semua inginmu..

Kita kembali bersenang-senang,,seakan dunia hanya milik kita berdua..

 

 

Ntah kejadian itu berlangsung berapa kali,,

Aku lupa,,dan aku tak ingin meningatnya karena itu terlalu sakit untuk dikenang..

Yang jelas tak hanya sekali atau dua kali kamu lakukan itu padaku..

Kejadiannyapun masih sama,,tetap satu kata yang kau ucap “MAAF”..

Mudah sekali untuk mengucapkannya,,tapi apa kamu tau makna yang tersirat pada kata itu???

Kata itu pada dasarnya punya beban yang tidaklah ringan,,tapi kamu dengan mudah dan gampang untuk mengucapkannya..

Tetapi walaupun begitu,,aku masih sama..

Masih mencintaimu dengan hatiku,,masih bersamamu dan slalu ada untukmu..

Aku bertahan semampuku,,hingga aku tak sanggup lagi untuk menjalani semua ini..

Aku lelah,,lelah mengerti sikapmu yang selalu sama dan belum juga berubah..

Ku akhiri semuanya dan aku kembali pada kehidupanku seperti sebelum aku bersamamu..

 

 

Aku pikir itu akan jadi akhir,,akhir dari kisah kita berdua..

Namun ternyata ku salah,,

Kamu masih menginginkanku,,

Aku bertahan pada keputusanku untuk tak kembali padamu karena aku tau saat aku kembali nanti,,semua juga akan sama seperti dulu…

Aku mencoba untuk tak kembali padamu dan aku memilih untuk menerima lelaki lain…

Aku pikir kamu akan berhenti untuk tak lagi mendekatiku,,tapi ternyata aku salah,,kamu kasih mendekatiku…

Yaaaaaa,,saat itu lelaki yang ku pilih ternyata tak jauh beda dengan dirimu dan aku memilih untuk mengakhirinya…

Mungkin memang belum ada lelaki yang bisa menggantikan posisimu di hatiku saat itu,,sehingga aku merasa tak nyaman saat berjalan dengan lelaki lain…

 

Kamu masih yang terindah saat itu,,mungkin juga hingga saat ini…

Tapi aku tau,,yang indah belum tentu yang baik untukku…

 

 

Belum juga aku terlepas darimu,,

Dan aku juga tak tau kalo ternyata kamu telah bersama yang lain…

Kamu tak pernah mengatakannya,,kamu diam tapi kamu masih bersamaku…

Kamu masih seperti dulu,,dengan janji2 yang kamu ucapkan…

Sampai pada akhirnya aku tau kamu tlah bersamanya…

Aku membatasi diriku denganmu karena aku tau kamu tlah dimiliki yang lain,,tapi ternyata itu buatmu marah…

Yaaaaaa ku turuti maumu untuk tetap disampingmu,,sampai akhirnya aku menemukan kekasih hati yang sampai saat ini ku cinta…

 

 

Saat ku tersadar dari semua ini,,ku merasa tak seharusnya aku masih bersamamu karena kita tlah memiliki kehidupan sendiri2…

Kita terpisah dalam beberapa waktu…

Dan tiba2 kamu kembali dengan perhatianmu yang seperti dulu,,

Dengan janjimu akan masa depanku seperti saat itu,,saat pertama kita bersama…

Janjimu masih sama dan belum berubah,,

Hanya bedanya saat ini kamu kadang ada dan tak jarang kamu pergi seenaknya…

Itu buat masalah antara aku dan lelakiku,,dan apakah kamu juga sadar kalau itu jadi masalah juga dengan perempuanmu???

 

 

Aku,,

Aku selalu jadi pihak yang disalahkan saat keadaan ini,,seakan aku masih membayangi hidupmu,,terlebih pada hubunganmu dengan perempuanmu…

Meski tak bisa ku pungkiri,,janjimu dan keadaan yang kamu ceritakan,,itu membuatku berharap…

Yaaaaa,,berharap tentang masa depan pastinya…

Aku berusaha untuk tak egois,,

Karena aku tau kamu memiliki wanita di sampigmu yang setia untukmu…

Apakah kamu tak ingat dia saat kamu berucap seperti itu???

Aku berusaha untuk mungkir dari ungkapan itu karena aku sadar akan wanita yang ada disampingmu saat ini,,

Masih sama seperti dulu dan belum juga berubah…

Perempuan mana yang tak berharap saat ada ungkapan seperti itu???

Mungkin aku bodoh,,

Bodoh tlah mempercayaimu yang sangat pandai “memperlakukan” wanita,,

 

 

Kamu,,,

Lelaki yang pandai,,

Kamu sangat pandai membahagiakan wanita dengan caramu,,

Caramu yang indah…

Salut denganmu…

semoga kamu slalu bahagia dengan jalan hidup yang kamu pilih...  :)